Sementara untuk wisatawan asing dewasa diharuskan membayar sebesar Rp350.000 dan Rp210.000 untuk turis asing anak-anak.
Misteri jam raksasa Candi Borobudur
Candi Borobudur masuk ke dalam daftar keajaiban dunia karena kemegahannya, tak hanya itu terdapat hal-hal unik di seputaran Candi umat Buddha itu.
Candi Borobudur adalah sebuah bukti pendirinya, Wangsa Syailendra, yang sangat jenius dalam membangun mahakarya tersebut.
Candi Borobudur bukan hanya sekadar tempat untuk bersembahyang bagi penganut agama Buddha saja, tetapi beragam unik lain meliputi Candi tersebut, termasuk keberadaan jam raksasa.
Bermula sekitar tahun 750 M, ketika seorang arsitek bernama Gunadarma berdiri di sebuah gunung di Kerajaan Syailendra.
Di hadapannya terbentang sebuah danau yang dikelilingi tujuh gunung, dan di tengah danau itu berdiri sebuah bukit.
Dari danau tersebut mengalir sungai yang berkelok-kelok, terlihatlah sebuah pemandangan yang luar biasa indahnya.
Tetapi, dua dari tujuh gunung yang mengelilingi danau itu termasuk gunung berapi aktif, yaitu Gunung Merbabu dan Gunung Merapi.
Maka bisa disimpulkan bahwa alam Kerajaan Syailendra subur dan indah, sayangnya rawan bencana.
Gunadarma yang taat beragama Buddha, tentunya berharap kerajaannya selamat dari bencana, maka dia memikirkan sebuah cara, bagaimana bila di tengah danau itu dibangun sebuah tempat ibadat?
Maksudnya adalah agar Tuhan melindungi manusia dari bencana, maka Gunadarma merancang tempat ibadah berbentuk bunga teratai.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR