Intisari-Online.com - Zhu Changxun (1586–1641) adalah putra ketiga Kaisar Wanli dari Dinasti Ming.
Ibunya, Selir Mulia Zheng, merupakan selir kesayangan kaisar Wanli.
Bahkan, dalam upaya untuk menyenangkan selirnya itu, sang kaisar sampai rela berkonflik dengan pejabat pemerintahannya.
Terlibat konflik tersebut, Kaisar Wanli pun menarik diri dari pemerintahan, membuat beberapa dekade terakhir masa pemerintahannya terjadi kekacauan.
Konflik itu terjadi setelah Kaisar Wanli berusaha agar Zhu menjadi pewarisnya, keinginan yang ditolak oleh para pejabat karena seorang putra pertama lebih disukai dalam suksesi.
Kaisar Wanli juga menolak untuk membuat penunjukan personel yang diperlukan, dan akibatnya seluruh eselon atas pemerintahan Ming menjadi kekurangan staf.
Banyak ahli sejarah Tiongkok percaya bahwa pemerintahan Kaisar Wanli merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap kemunduran dinasti Ming dengan penarikan dirinya dari pemerintahan itu.
Dibela mati-matian oleh Kaisar Wanli, akhir hidup Zhu sendiri malah begitu tragis.
Melansir peoplepill, Zhu Changxun diangkat menjadi Pangeran Fu pada tahun 1601.
Ia menikah pada bulan Agustus 1604, di mana ayahnya memungut pajak untuk mendanai perayaan dan hadiah pernikahan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR