Kemudian, pada Dinasti Tang (618 – 907), orang China dengan mudah membuat es dengan melarutkan sendawa dalam air, yang memungkinkan warga sipil untuk menikmati minuman dingin di musim panas.
Karena itu, selama periode ini, banyak toko yang secara khusus menjual minuman yang cukup disambut orang banyak.
Dalam Dinasti Song yang makmur (960-1279), satu-satunya dinasti yang tidak memiliki jam malam dalam sejarah China kuno, lebih banyak jenis bahan yang digunakan untuk membuat minuman yang berbeda.
Sejak itu, semakin banyak minuman lezat yang ditemukan, didokumentasikan, dan diwariskan.
Di China, minum air matang (bernama Shu Shui dalam sejarah) telah menjadi tradisi populer.
Saat ini, kebanyakan orang China masih suka minum air matang dan menganggapnya baik untuk kesehatan mereka.
Alasan terpenting adalah, merebus menjadi cara terbaik untuk mensterilkan air di zaman kuno.
Maka ini membuat air rebusan dipercaya baik untuk kesehatan dalam budaya China dan dilestarikan sebagai tradisi penting.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR