Intisari-Online.com - Insomnia tak hanya masalah kesulitan untuk tidur bagi penderitanya, tapi penderita insomnia kerap kali kesulitan untuk mempertahankan kualitas tidurnya. Mereka mungkin bangun pada malam hari atau bangun terlalu pagi keesokan harinya.
Insomnia dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti pikiran, kurangnya olahraga ataupun adanya indikasi penyakit serius pada tubuh. Berikut adalah 8 cara ampuh mengatasi insomnia yang dapat Anda lakukan:
- Saat mencoba tidur, pastikanlah kamar Anda gelap, dan tenang guna mempermudah Anda terlelap. Keadaan gelap mampu mempercepat keluarnya hormon penenang (melatonin) dari otak sehingga membuat tidur lebih lelap.
- Jadikan kamar Anda tempat untuk tidur, bukan membaca, menonton atau bermain bersama binatang kesayangan.
- Berhentilah mengkonsumsi kafein, minuman beralkohol dan rokok terutama pada sore dan malam hari selain dapat memicu terjadinya insomnia, perilaku ini juga dapat memicu penyakit lain pada tubuh Anda.
- Olahragalah secara teratur. Olahraga yang baik dapat dimulai pada pukul enam pagi hari sebelum beraktifitas. Selain bermanfaat bagi kesehatan, Jangan berolahraga 3-4 jam sebelum tidur karena dapat menstimuli tubuh untuk tetap aktif.
- Jangan paksakan diri Anda untuk tidur. Biarkan diri Anda terlelap dengan sendirinya. Konsumsilah susu hangat 30 menit sebelum tidur, karena susu hangat dapat membuat anda rileks dan akan membantu Anda lebih cepat mengantuk.
- Tidur dan bangunlah pada waktu yang sama setiap hari. Hindari tidur siang karena dapat mempersulit Anda tidur di malam hari.
- Hindari makan malam dan minum terlalu banyak. Makanlah paling tidak dua jam sebelum Anda terlelap di malam hari.
- Letakkan bantal pada lutut, dan tidurlah menyamping. Posisi seperti ini dapat mengurangi pegal pada bagian punggung serta menegakkan posisi punggung, sehingga Anda akan tidur lebih lelap.
Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila Insomnia yang Anda alami berlangsung lebih dari satu bulan. Agar dokter dapat mengambil tindakan yang tepat apabila diperlukan.
Oleh: dr. Adhiatma Gunawan
Ditulis: Yogi Niaga Kurnia
