Hasil Sidang BPUPKI Pertama Tentang Dasar Negara Indonesia

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

(ilustrasi) Hasil Sidang BPUPKI Pertama
(ilustrasi) Hasil Sidang BPUPKI Pertama

Intisari-Online.com - Hasil sidang BPUPKI yang kemudian menjadi rumusan dasar negara Indonesia.

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang pada 29 April 1945.

Tujuan BPUPKI dibentuk adalah untuk mengkaji, mendalami, sekaligus menyelidiki bentuk dasar yang sesuai dengan sistem pemerintahan Indonesia setelah merdeka.

Sejak didirikan, BPUPKI yang merupakan badan persiapan kemerdekaan Indonesia melakukan sidang dua kali.

Sidang pertama BPUPKI pada tangal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 merumuskan tentang dasar negara Indonesia.

Sedangkan sidang kedua BPUPKI dilaksanakan pada 10-17 Juli 1945.

Berikut ini hasil sidang BPUPKI pertama.

Hasil sidang BPUPKI Pertama

Sidang pertama BPUPKI dipimpin oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat bersama 12 anggotanya.

Sidang BPUPKI pertama membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia.

Ada tiga tokoh yang memaparkan rumusan dasar negara, yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.

Pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945, Ir. soekarno menyampaikan pidato. Pidato Ir. soekarno itu selanjutnya menandai lahirnya dasar negara kita yaitu Pancasila.

Dari tiga rumusan yang sudah dipaparkan, milik Soekarno-lah yang paling diterima oleh seluruh anggota yang mengikuti sidang BPUPKI.

Dengan demikian, hasil sidang pertama BPUPKI adalah rumusan dasar negara Indonesia, Pancasila, yang terdiri atas lima sila, yaitu:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan

3. Mufakat atau Demokrasi

4. Kesejahteraan Sosial

5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Itulah mengapa setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga: Apa Peran Soepomo di BPUPKI? Ini Peran Pentingnya

(*)

Artikel Terkait