Apa Peran Soepomo Dalam BPUPKI? Berikan Usulan Ini

Khaerunisa

Editor

Soepomo. Apa peran Soepomo dalam BPUPKI?
Soepomo. Apa peran Soepomo dalam BPUPKI?

Intisari-Online.com - Apa peran Soepomo dalam BPUPKI?

Tokoh penting kemerdekaan Indonesia yang satu ini memberikan usulannya mengenai dasar negara.

Selain itu, ia juga ikut menyusun Undang-undang Dasar 1945.

BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia beranggotakan 67 orang, terdiri dari 60 orang Indonesia dan 7 orang Jepang.

Dari sejumlah anggota tersebut, ada 3 orang yang memberikan usulan mengenai dasar negara.

Salah satunya adalah Soepomo, sementara lainnya adalah Soekarno dan Mohammad Yamin.

Usulan tersebut disampaikan dalam Sidang Pertama BPUPKI, yaitu tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945.

Pada tanggal 29 Mei, Mohammad Yamin yang berkesempatan untuk menyampaikan usulannya.

Baca Juga: Apa Peran Anggota BPUPKI dalam Perumusan Dasar Negara? Ini Sejarah Pembentukan hingga Hasil Sidangnya

Baca Juga: Situasinya Digambarkan Bak Perang Dunia II Terungkap Pemandangan Neraka yang Terjadi di Eropa Akibat Perang Rusia-Ukraina

Kemudian pada hari kedua atau tanggal 31 Mei 1945, giliran Soepomo yang memaparkan usulannya mengenai dasar negara.

Sementara Soekarno berpidato di hari terakhir, 1 Juni 1945, yang kini diperingati sebagai Hari Pancasila.

Adapun Usulan dasar negara dari Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno adalah sebagai berikut:

1. Mohammad Yamin

Dalam perumusan Pancasila, Mohammad Yamin turut menuturkan gagasannya pada 29 Mei 1945 secara lisan yang berisi:

  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri Ketuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat
Kemudian Mohammad Yamin juga menyampaikan rumusan dasar negara yang diajukan secara tertulis, yaitu:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
  3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Baca Juga: Seorang Ayah sampai Memotong-motong Tikus Hidup untuk Memberi Makan Anaknya, Begini Kengerian yang Terjadi selama Rezim Khmer Merah Kamboja

Baca Juga: Sulit Dicegat Pertahanan Ukraina, Rupanya Rusia Gunakan Rudal 'Penghindar Radar' Iskander-M untuk Bidik Target dengan Akurasi Tepat, AS Sampai Terperdaya

2. Soepomo

Inilah usulan dasar negara yang disampaikan Soepomo:

  1. Persatuan
  2. Kekeluargaan
  3. Keseimbangan lahir dan batin
  4. Musyawarah
  5. Keadilan rakyat
3. Soekarno

Soekarno yang nantinya diangkat menjadi Presiden pertama Indonesia juga ikut serta merumuskan dasar negara.

Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara yang terdiri dari lima butir, yaitu:

  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme dan perikemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan yang Maha Esa

Baca Juga: Tanggal Jawa Tahunan 2022, Mulai Januari Hingga Desember, Lengkap dengan Weton Pasaran dan Wuku Serta Bulan Baik untuk Hajatan Pernikahan

Baca Juga: Bagaimana Proses Berdirinya Kerajaan Mataram Islam? Berikut Sejarahnya

Itulah masing-masing usulan dasar negara dari ketiga tokoh Indonesia.

Soepomo juga menyampaikan konsep negara kesatuan untuk diberlakukan di Indonesia.

Hasil pemikiran para tokoh itu disahkan menjadi Piagam Djakarta pada 22 Juni 1945.

Sementara Rancangan Undang-Undang Dasar Negara dibahas sebagai agenda Sidang Kedua BPUPKI tanggal 10-17 Juli 1945.

Sidang kedua ditutup pada 17 Juli 1945 dengan disepakatinya Rancangan Undang-undang yang memuat pernyataan Indonesia merdeka, pembukaan yang memuat Pancasila secara lengkap, dan Batang tubuh undang-undang dasar negara yang tersusun atas pasal-pasal.

Itulah peran Soepomo dalam BPUPKI.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Inilah Rabia Gulnus Emetullah Valide Sultan, Ratu Ottoman yang Sangat Pencemburu, Bunuh Saudara-saudara Suaminya, Bahkan Ubah Gereja Jadi Masjid Sebagai Rampasan Perang

Baca Juga: Begini Titik Pijat Batuk dan Sesak Napas Redakan Flu yang Diderita

(*)

Artikel Terkait