Sebelumnya, pada (18/4), Ukraina juga mengumumkan bahwa pasukan Rusia telah menguasai kota Kreminna di Donbass.
Menurut pengumuman Kementerian Pertahanan Ukraina, Rusia meluncurkan serangan besar di tiga front.
Militer Rusia juga mengamankan logistik dan menerima lebih banyak pasokan.
Meskipun kehilangan kendali atas bagian tambahan wilayah di Donbass, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa tentara Ukraina menangkis sembilan serangan Rusia di Donetsk dan Lugansk, serta menghancurkan banyak senjata Rusia.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia telah maju ke utara dari Barkinove, kota di selatan kota Izium, untuk menguasai kota Zavody.
Di sebelah timur, pasukan Rusia maju untuk menerobos garis Ukraina dan menguasai kota Zarichne.
Dari selatan, militer Rusia masih berusaha membangun koridor darat yang menghubungkan daratan di Ukraina ke semenanjung Krimea.
Pada saat yang sama, Rusia juga berusaha menguasai Zaporizhzhia, kota yang berbatasan dengan Mariupol.
Pada hari yang sama, (27/4), Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa tentara Rusia menyerang gudang senjata besar Ukraina di kota Zaporizhzhia.
"Persenjataan besar, terutama terdiri dari senjata Barat yang membantu Ukraina, dihancurkan di Zaporizhzhia," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Rusia juga mengumumkan penghancuran enam stasiun kereta api di Ukraina barat.
"Stasiun kereta api ini memainkan peran penting dalam membantu Barat memasok senjata ke Ukraina," Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR