Di pihaknya, Sarmat akan memasuki angkatan bersenjata Rusia setelah selesainya pengujian.
Sistem ini dimaksudkan untuk menggantikan sistem rudal RS-20 Voevoda.
Kementerian mencatat bahwa Sarmat mampu menyerang target pada jarak jauh menggunakan berbagai lintasan penerbangan dan dijamin untuk mengatasi sistem pertahanan anti-rudal yang ada dan yang prospektif.
Sistem, yang disebut-sebut sebagai yang paling kuat di dunia dengan jangkauan yang sangat besar, bisa sangat memperkuat kemampuan tempur kekuatan nuklir strategis Rusia.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR