Putin sesumbar bahwa senjata itu "mampu menembus semua alat pertahanan anti-rudal modern."
Dalam sebuah pernyataan, kementerian pertahanan Rusia mengatakan:
“Sarmat adalah rudal paling kuat dengan jangkauan penghancuran target terjauh di dunia, yang secara signifikan akan meningkatkan kekuatan tempur pasukan nuklir strategis negara kita.”
Antonio Guterres, sekretaris jenderal PBB, bulan lalu memperingatkan :
"Prospek konflik nuklir, yang dulu tidak terpikirkan, sekarang menjadi sebuah kemungkinan."
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR