Ayah satu orang anak ini merasa dirinya seperti seorang kriminal.
Nav berkata kepada The Sun Online, "Tidak ada yang mau mengkui itu adalah kesalahan mereka."
"Sebaliknya kami dibuat merasa kami telah melakukan sebuah kejahatan."
"Inggris adalah sebuah negara maju, tapi bagaimana bisa sebuah perusahaan bisa melarikan diri setelah menempatan begitu banyak orang dalam bahaya?"
"Akan sangat manusiawi jika mereka mau meminta maaf. Yang mereka pedulikan hanyalah keuntungan mereka saja."
Nav mengatakan setelah percobaan obat tersebut dirinya merasa takut tinggal sendiri di Inggris dan memilih kembali ke India.
BACA JUGA:Jatah Bulanan Rp70 Juta Dipotong Ibunya Jadi Rp14 Juta, Remaja Ini Masih Merengek Tak Bisa Hidup
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR