4. Merokok
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Reproductive Health menunjukkan bahwa kuantitas merokok pada pria memengaruhi produksi jumlah sperma.
Semakin sering kebiasaan ini dilakukan maka akan semakin sedikit pula jumlah sperma yang dihasilkan.
Selain itu, merokok dengan menggunakan bahan selain tembakau, ganja misalnya telah terbukti dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.
Pada bulan April 2016, European Urology menerbitkan meta-analisis tentang efek merokok pada kesehatan semen.
Analisis ini mencakup 20 penelitian dan lebih dari 5.000 pria di seluruh Eropa.
Studi ini menemukan bahwa merokok dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma, penurunan motilitas sperma (itulah bagaimana sperma berenang), dan morfologi sperma yang buruk (bagaimana sperma terbentuk).
Mpria juga dikaitkan dengan penurunan tingkat keberhasilan IVF (program bayi tabung) dan kemungkinan peningkatan tingkat keguguran. (Adrie P. Saputra)
Baca juga: Fakta Mencengangkan: Wanita Jepang Banyak yang 'Jomblo' Namun yang Masih Perawan Makin Tipis!
Source | : | scienceabc.com,telegraph.co.uk,menshealth.com,verywellfamily.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR