Amerika Kecewa Berat pada India Karena Lakukan Hal Ini di Tengah Perang Rusia Ukraia, Ini yang Dikatakan India

Tatik Ariyani

Penulis

(ilustrasi) hubungan China dan India
(ilustrasi) hubungan China dan India

Intisari-Online.com -Hubungan India-Amerika Serikat (AS) berada di bawah ketegangan saat ini.

Pemerintahan Joe Biden tidak senang dengan sikap India terhadap konflik Rusia-Ukraina.

India juga memiliki hubungan yang rumit dengan China karena sengketa perbatasan yang sudah berlangsung lama.

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh telah menyampaikan pesan yang kuat kepada AS di tengah ketegangan antara New Delhi dan Washington.

Melansir Sputniknews, Sabtu (16/4/2022), berbicara kepada komunitas India-Amerika di San Francisco, Rajnath menyatakan bahwa India tidak pernah mengikuti prinsip "zero-sum game" (penyelesaian kalah-menang) dalam diplomasi, dan percaya pada hubungan yang saling menguntungkan.

Dia menekankan bahwa hubungan India dengan satu negara tidak bisa mengorbankan negara lain.

"India tidak pernah mengadopsi diplomasi semacam ini. India tidak akan pernah memilih ini (diplomasi semacam ini). Kami tidak percaya pada zero-sum game dalam hubungan internasional", katanya.

Pernyataan Rajnath datang di tengah tekanan AS pada India atas posisi Perdana Menteri Narendra Modi pada operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

Meskipun ada tekanan yang meningkat dari Washington, New Delhi telah mempertahankan sikap netral mengenai masalah ini.

Diketahui, India abstain dari setiap pemungutan suara PBB sejak Rusia meluncurkan operasinya di Ukraina pada 24 Februari.

Terlebih lagi, India telah membeli minyak diskon dari Rusia, menekankan bahwa India menempatkan kepentingan nasional dan keamanan energi negara itu terlebih dahulu, mengabaikan kampanye sanksi yang dipimpin AS terhadap Moskow.

India dan Rusia juga mencari cara untuk menemukan mekanisme pembayaran alternatif selain SWIFT di mana mereka dapat melakukan perdagangan dalam mata uang mereka sendiri, rupee dan rubel masing-masing.

Pada bulan Maret, Presiden AS Joe Biden menggambarkan tanggapan New Delhi terhadap operasi militer Rusia sebagai "goyah".

Hal ini diikuti oleh Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS (NSA) untuk Kerjasama Ekonomi Internasional Daleep Singh memperingatkan India tentang "konsekuensi" jika Delhi ingin memperdalam hubungan komersialnya dengan Moskow.

Selain mengirim pesan terselubung ke AS, menteri pertahanan India rupanya juga mengeluarkan peringatan keras ke China.

Tanpa menyebut China secara langsung, Rajnath mengatakan bahwa tidak ada negara yang dapat berpikir untuk menyakiti India lagi karena tentaranya memberikan tanggapan yang tepat terhadap setiap serangan di perbatasan.

"Saya tidak bisa mengatakan secara terbuka apa yang mereka (tentara India) lakukan dan keputusan apa yang kami (pemerintah) ambil. Tapi saya pasti bisa mengatakan bahwa sebuah pesan telah disampaikan bahwa India tidak akan mengampuni siapa pun, jika India dirugikan", tambahnya.

Baca Juga: Habis Manis Sepah Dibuang, Sejak Rusia Kesulitan Sediakan Bantuan Karena Perang, india Pilih Cari Cara Lain untuk Terus Pasok Persenjataan Mereka di Masa Depan

Baca Juga: Peduli Setan dengan Sanksi Barat, Negara Asia Ini Malah Jor-Joran Belanja Dari Rusia Gara-Gara Dapat Diskon Besar, Tak Disangka Konsekuensi Ini Bakal Menanti

Artikel Terkait