Intisari-Online.com - Kaisar Aurangzeb dari Dinasti Mughal India lahir pada 3 November 1618.
Kaisar Aurangzeb adalah putra ketiga Pangeran Khurram (yang akan menjadi Kaisar Shah Jahan) dan Putri Persia Arjumand Byo Begam.
Dia kemudian menginspirasi ayahnya, Kaisar Shah Jahan untuk membangun Taj Mahal.
Namun politik Mughal membuat hidup sulit bagi keluarga Aurangzeb.
Dilansir dari thoughtco.com pada Selasa (29/3/2022), suksesi tidak harus jatuh ke putra sulung. Sehingga anak-anaknya membangun pasukan dan berkompetisi secara militer untuk merebut tahta.
Pangeran Khurram adalah favorit untuk menjadi Kaisar berikutnya. Tapi ketika Aurangzeb berusia 4 tahun, Pangeran Khurram mengetahui bahwa ibu tirinya mendukung adik laki-lakinya itu naik takhta.
Pangeran Khurram memberontak melawan ayahnya. Aurangzeb dan seorang saudarnyaa dikirim ke pengadilan kakek mereka sebagai sandera.
Ketika ayahnya, Kaisar Shah Jahan meninggal pada tahun 1627, Pangeran Khurram menjadi Kaisar Kekaisaran Mughal.
Saat itu, Aurangzeb masih berusia 9 tahun itu dipersatukan kembali dengan orangtuanya di Agra pada tahun 1628.
Sejak itu, dia mempelajari statecraft dan taktik militer. Tujuannya untuk merebut takhta.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR