Namun, juru bicara General Atomic, C. Mark Brinkley mengatakan kepada Washington Times bahwa mengirim pesawat ke Ukraina akan memerlukan persetujuan pemerintah AS.
Dia juga menyatakan bahwa "pilot Ukraina yang sudah terbiasa dengan operasi drone tidak akan 'mulai dari awal dalam mempelajari cara menerbangkannya."
Sementara pabrikan General Atomic memiliki drone yang siap untuk ditransfer ke Ukraina, bola ada di pengadilan pemerintah AS yang sejauh ini telah mengkalibrasi transfer bantuan ke Ukraina.
Namun, mereka menolak untuk mentransfer jet tempur ke Ukraina, yang dapat digantikan oleh drone bersenjata.
Selama in, Ukraina telah mengerahkan sejumlah besar drone untuk melakukan penyergapan dan serangan udara terhadap pasukan Rusia.
Banyak di antara drone-drone tersebut dibeli dari Turki.
Serangan rudal Neptunus di kapal Rusia Moskva juga dilaporkan dibantu oleh drone TB2 yang mengalihkan perhatian musuh.
Drone General Atomics yang lebih berat bisa menjadi pengubah permainan bagi Ukraina.
AS dapat mentransfer MQ-1 Predator atau penerusnya yang lebih canggih, MQ-9 Reaper ke Angkatan Udara Ukraina yang telah mengandalkan drone kelas menengah Turki sejak awal invasi.
NEW: U.S. has delivered a "significant amount" of the first 100 Switchblade drones to Ukrainian troops and the kamikaze drones are being used in the field: senior U.S. defense official
U.S. is working hard to expedite the supplies of more of the drones that detonate over targets
— Jack Detsch (@JackDetsch) April 12, 2022
AS juga dapat mempertimbangkan untuk mentransfer ke Ukraina varian MQ-1C dari Gray Eagle yang telah terbukti dalam pertempuran.
Reaper dapat membawa muatan sekitar 1,7 ton, yang lebih dari sepuluh kali kapasitas Bayraktar TB2.
Reaper juga dapat membawa rudal permukaan-ke-udara, bom berpemandu, dan bahkan rudal udara-ke-udara pencari panas yang terbukti mematikan terhadap Rusia.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov sebelumnya mengutip "pesawat tak berawak" sebagai salah satu jenis sistem yang dibutuhkan negara itu minggu lalu, bersama dengan tank, rudal anti-kapal, artileri, dan sistem pertahanan udara.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR