Pada Minggu (10/4/2022) waktu setempat, pensihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengungkapkan bahwa negaranya akan berkomitimen untuk menyediakan "senjata yang dibutuhkan" oleh Ukraina.
Sullivan berani mengklaim bahwa pemerintah AS di bawah Joe Biden siap menyuplai lebih banyak bantuan senjata.
Hal ini, menurut Sullivan, demi mencegah Rusia merebut lebih banyak wilayah dan menargetkan warga sipil.
"Kami akan memberi Ukraina senjata yang mereka butuhkan untuk mengalahkan Rusia agar mereka tidak mengambil lebih banyak kota di mana mereka melakukan kejahatan perang ini,” kata Sullivan di ABC News “This Week”.
Pernyataan Sullivan tersebut dilontarkan tidak sampai 24 jam usai Zelensky melakukan wawancara dengan 60 Minutes" CBS News.
Dalam wawancara tersebut, Zelensky mengungkapkan bahwa meski dia percaya 100% dengan rakyat Ukraina, namun bantuan dari AS-lah yang kini bakal menjadi penentu keberhasilan Ukraina meredam Rusia.
"Apakah Ukraina dapat mengalahkan semua serangan Rusia tergantung pada seberapa cepat kita akan dibantu oleh Amerika Serikat. Sejujurnya, apakah kita akan dapat bertahan sangat tergantung pada hal ini," kata Zelenskiy.
Lebih lanjut, Zelensky menyatakan, "Saya memiliki kepercayaan 100% pada orang-orang kami dan pada militer kami, tetapi sayangnya saya tidak memiliki keyakinan bahwa kami akan menerima semua yang kami butuhkan."
Sebuah pernyataan yang jelas-jelas menunjukkan betapa lemahnya kondisi Ukraina kini dan betapa mudahnya mereka untuk dilahap Rusia jika sampai tidak ada bantuan AS.
KOMENTAR