Intisari-Online.com - Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina pada Kamis (7/4/2022) berpidato secara virtual di depan parlemen Yunani.
Dia diundang untuk berpidato di parlemen Yunani oleh Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.
Melansir Kompas.com, Zelensky berbicara tentang penghancuran pelabuhan Mariupol Ukraina yang dikepung Rusia, rumah bagi ribuan etnis Yunani, dan meminta bantuan Athena.
Dia juga juga menampilkan pesan video dari seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai anggota Batalion Azov.
Batalion Azov adalah milisi sayap kanan yang sekarang menjadi bagian dari Garda Nasional Ukraina.
"Saya menyapa Anda, sebagai orang Yunani. Saya Mikhail, kakek saya berperang melawan Nazi."
"Saya berpartisipasi dalam pertahanan Ukraina melalui Batalyon Azov," kata pria tersebut.
Pesan video tersebut bukannya menarik simpati, malah dikecam oleh partai-partai oposisi Yunani, sebagaimana dilansir Reuters.
Video tersebut juga menimbulkan reaksi keras di media sosial dan reaksi marah dari partai-partai kiri.
Tak lama setelah pidato, ketua partai sayap kiri Syriza Alexis Tsipras mengatakan bahwa insiden itu adalah provokasi.
"Solidaritas dengan orang-orang Ukraina kami berikan."
"Tetapi Nazi tidak dapat memiliki suara di parlemen," kata Tsipras di Twitter.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR