Intisari-Online.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikenal sebagai sosok yang sangat vokal dalam perang Rusia-Ukraina.
Dirinya berulan kali muncul di media sosial maupun media masa untuk mengabarkan kondisi terkini di Ukraina akibat invasi Rusia.
Di tengah kabar-kabar terbaru di Ukraina tersebut, sering kali Zelensky menyelipkan permohonan bantuan baik kepada negara-negara Barat.
Tidak hanya bantuan kemanusiaan seperti makanan dan obat-obatan, Zelensky pun berulang kali mengungkapkan permohonannya untuk mendapatkan bantuan militer.
Amerika Serikat menjadi nama yang kerap kali keluar dari mulut mantan komedian ini ketika dirinya meminta bantuan militer.
Sebenarnya AS sendiri sudah berulang kali memberikan berbagai macam bantuan militer kepada Ukraina.
Bahkan Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, baru saja mengumumkan bahwa total bantuan militer yang mereka gelontorkan untuk Ukraina sejak 24 Februari sudah mencapai AS$1,7 miliar (setara Rp24,4 triliun).
Namun, bagi Zelensky, bantuan-bantuan tersebut belumlah cukup memadai untuk bisa menghalau gempuran Rusia.
Terbaru, Zelensky bahkan sampai keceplosan menguak kondisi moral dan senjata Ukraina saat memohon bantuan kepada AS.
Sebuah kondisi yang sampai membuat AS kelimpungan dan buru-buru mengklaim akan segera memberikan segala kebutuhan yang diminta Zelensky.
Memang apa sebenarnya yang diungkapkan oleh Zelensky? Apa pula kebutuhan yang sangat diinginkan oleh sang presiden?
Mari kita mulai dengan apa janji yang buru-buru dilontarkan oleh AS kala mereka ingin 'menyumpal' mulut Zelensky.
KOMENTAR