Rusia adalah pengekspor kalium terbesar ketiga di dunia dan pengekspor fosfat terbesar keempat di dunia.
Popov menekankan bahwa Eropa seharusnya tidak terkejut jika AS "membuat tindakan yang lebih mengejutkan" dalam waktu dekat.
Presiden AS Joe Biden pada 8 Maret menandatangani perintah eksekutif yang melarang impor produk energi dari Rusia, termasuk minyak.
Namun, AS tidak serta merta menghentikan impor, melainkan menetapkan tenggat waktu bagi perusahaan untuk menyelesaikan transaksi impor minyak dari Rusia sebelum 22 April.
AS telah mendesak Eropa untuk berhenti bergantung pada minyak dan gas Rusia, tetapi mengizinkan negara-negara Eropa untuk memilih kapan bergantung pada kepentingan nasional.
Inggris telah mengumumkan untuk berhenti mengimpor minyak dari Rusia pada akhir 2022.
Beberapa hari lalu, AS memperingatkan India bahwa membeli terlalu banyak minyak dari Rusia berisiko.
"Amerika Serikat tidak keberatan India membeli minyak dari Rusia dengan harga diskon, tetapi jumlahnya tidak meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata pejabat AS yang tidak disebutkan namanya dikutip Reuters.
"Apa pun yang dilakukan India harus mematuhi sanksi. Jika tidak, itu akan menghadapi risiko besar. Selama India tidak membeli minyak Rusia secara tiba-tiba, kami akan baik-baik saja dengan itu. dapat diterima," tambah pejabat AS.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR