Menurut Marco Polo, ketika Khutulun sudah cukup umur, Kaidu ingin menikahkannya.
Khutulun, bagaimanapun, menolak, namun menetapkan syarat bahwa dia hanya akan menikahi pria yang mampu mengalahkannya gulat.
Kaidu menyetujui permintaan putrinya, dan mengizinkannya menikahi pria pilihannya.
Karena Khutulun adalah putri dari salah satu pria paling kuat di kekaisaran, banyak pria tergoda untuk mencoba keberuntungan mereka.
Jadi, tidak butuh waktu lama sebelum banyak pelamar tiba di istana Kaidu.
Namun, tidak ada yang mampu mengalahkan Khutulun.
Rupanya, dia mendapatkan lebih dari 10.000 kuda dari mengalahkan pelamarnya.
Akhirnya, seorang pangeran muda tiba, yang langsung disukai Kaidu.
Khutulun diminta oleh ayahnya untuk sengaja mengalah, namun menolak perintah itu, dia pun mengalahkan sang pangeran.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR