Intisari - Online.com - Setelah Kaisar Nero dituduh membunuh istri keduanya, Nero menikahi seorang kasim lelaki yang ia klaim mirip dengan mendiang istrinya.
Seperti sosok-sosok di dalam mitos klasik yaitu Narcissus, Ariadne, Hyacinth, Andromeda, atau Persephone, hidup Sporus berubah di tangan orang yang kuat.
Ia adalah seorang warga Roma yang cantik dan muda dan akhirnya menarik perhatian kaisar yang berkuasa, Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus.
Tidak seperti sosok-sosok mitos yang mengalami takdir mengerikan, kisah Sporus sangatlah nyata.
Mengutip All That Interesting, Sporus mirip dengan mendiang permaisuri Poppaea Sabina, dan kemudian Kaisar Nero yang mengklaim dirinya setengah dewa, mengebiri Sporus untuk kemudian menikahi Sporus.
Hal ini agar Sporus menggantikan sosok cinta pertama Nero, Poppaea Sabina.
Namun hidup Sporus sebagai permaisuri Roma tidak menyenangkan.
Bahkan ia mengakhiri hidupnya di usia sangat muda yaitu 20 tahun.
Nero sudah terkenal dengan kepemimpinan yang keji dan mengerikan seperti yang dicatat sejarawan Romawi kuno Suetonius:
"Selain melecehkan anak laki-laki yang lahir bebas dan merayu wanita yang sudah menikah, dia merusak perawan Rubria."
KOMENTAR