Intisari-online.com - Rusia, dan negara penggantinya, Uni Soviet, memilik banyak sejarah pemimpin, dan beberapa diantaranya dikenal brutal.
Dari masa pemerintahan "Ratu Es" Anna Ivanovna, yang memberlakukan hukuman mengerikan pada orang-orang yang dicurigai melakukan "kejahatan politik".
Hingga pemerintahan "Tsar Merah" Josef Stalin yang ditakuti, orang Rusia telah hidup dalam ketakutan selama berabad-abad.
Tapi yang paling menakutkan dari mereka semua adalah Ivan IV Vasilyevich, dikenal dalam sejarah sebagai Ivan The Terrible.
Kedua orang tuanya meninggal ketika dia masih sangat muda, sementara Ivan secara teknis adalah Tsar, tahun-tahun awal pemerintahannya didominasi oleh aturan "Dewan Terpilih" para penasihat.
Kekejaman Ivan sebatas menangkap dan menyiksa hewan kecil saat masih kecil, namun pada usia 13 tahun Ivan menegaskan kekuasaannya dengan tegas.
Pada tahun 1543 Ivan menagkap Andrei Shuisky, yang secara efektif memerintah Rusia atas namanya, untuk dihukum mati.
Desas-desus terus berlanjut bahwa dia memotong-motong tubuh Andrei dan memberi makan anjing-anjingnya.
Dia melanjutkan untuk meluncurkan Perang Livonia berdarah, yang gagal dalam upayanya untuk memperluas kekuasaan Rusia ke Livonia (sekarang negara Baltik Estonia dan Latvia) tetapi konflik tersebut meningkatkan kekuatan Ivan di negaranya sendiri.
Pada tahun-tahun awal pemerintahan Ivan ditandai dengan reformasi dan modernisasi yang positif.