Meskpun pidato tersebut mengejutkan dan membuat marah orang-orang seluruh dunia, Gori sebenarnya meletus menjadi kerusuhan karena protes terus berlanjut hingga tindakan keras militer beberapa hari kemudian.
2. Kartu indeks Kamerad
Jelas sekali bahwa Stalin ingin menampilkan dirinya sebagai orang yang keras dan tanpa kompromi, berteka untuk menegakkan keyakinannya dengan cara apa pun.
Untuk tujuan tersebut, dia menulis artikel dengan judul ‘The Man of Steel’, tentang nama Salin sebenarnya berasal.
Namun, saingan dalam Partai Komunis memiliki ide lain, ketika Stalin mengambil posisi Sekretaris Jenderal dalam organisasi, Leon Trotsky menyebutnya sebagai Kartu Indeks Kamerad.
Gelar yang sedikit ‘meremehkan’ ini muncul karena tugas kesekretarian yang agak bisa harus dilakukan Stalin dalam peran barunya di dalam partai.
Trosky mengenali potensi saingannya, dan mungkin ingin melukisnya sebagai birokrat kecil, daripada ‘pria baja’ yang diklaimnya.
Namun, julukan itu tidak cukup untuk menahannya, bahkan kekuasaan Stalin pun naik dan membuat Trotsky melarikan diri.
3. Pendeta Ortodoks
Salah satu ciri khas Stalin dan pemerintahannya adalah promosi ateisme dan penganiayaan terhadap kelompok dan praktik agama.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR