Intisari-Online.com – Ashraf ol-Molouk Pahlavi, biasa disebut sebagai Putri Ashraf Pahlavi, adalah saudara kembar dari mendiang Shah Iran, Mohammad Reza Pahlavi.
Mereka lahir pada 26 Oktober 1919 di Teheran, Persia, dengan Ashraf lebih muda lima jam.
Mereka lahir ayah yang adalah komandan militer saat itu Reza Pahlawi dan Tadj o-Molouk, dua tahun sebelum kudeta Persia yang menyebabkan ayah mereka diangkat menjadi raja pada tahun 1925.
Pada tahun 1934, ibu Ashraf termasuk yang memberikan peran penting dalam menangkat cadar, dan Ashraf mengikutinya.
Jadi bersama ibunya, dia sendiri dan kakak perempuannya, Syams, mereka tampil di depan umum tanpa kerudung di sebuah acara.
Dia tidak kuliah karena ayahnya memaksanya untuk menikah, meskipun demikian Putri Ashraf Pahlavi fasih berbahasa Inggris dan Prancis , juga bahasa Persia asalnya.
Dalam memoarnya, dia menyebut dirinya sebagai pemberontak, cepat marah, dan mudah marah.
Diakuinya, dia juga merasa seperti orang luar dalam keluarga dengan kakak perempuannya mendapatkan banyak perhatian dan saudara kembarnya siap untuk menjadi Shah berikutnya.
Dia menulis, “Saya menyadari sejak awal bahwa saya adalah orang luar, bahwa saya harus membuat tempat untuk diriku sendiri.
Di tahun-tahun berikutnya, para pengkritik saya akan mengatakan bahwa saya agak berlebihan dalam hal ini, bahwa kehadiran saya ada di mana-mana. Tetapi sebagai seorang anak, saya hampir tidak diperhatikan sama sekali.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR