Keputusan ini dikhawatirkan banyak pihak karena disebut akan lebih mengganggu pasar energi global, di mana Rusia jadi pengekspor minyak mentah terbesar kedua.
Perusahaan India yang diajak Rusia adalah pemegang saham di ladang minyak dan gas Rusia.
Perusahaan Rusia termasuk Rosneft sendiri punya saham mayoritas di penyulingan Nayara Energy, India.
Minyak Rusia juga dibeli beberapa perusahaan India.
"Rusia mengharapkan kedua negara untuk melanjutkan kerja sama dalam tenaga nuklir sipil, termasuk membangun unit baru di pembangkit listrik tenaga nuklir di kota Kudankulam, India selatan," kata Novak.
KOMENTAR