Ukraina saat ini menggunakan MANPADS, FIM-92 Stingers, dan Javelin yang ikonik yang dikembangkan oleh Amerika Serikat.
Rudal Stinger telah memainkan peran kunci dalam kekalahan Uni Soviet di Afghanistan pada 1980-an.
Sebelum dimulainya permusuhan, AS mengirimkan beberapa ratus MANPADS ini ke Ukraina.
Karena Uni Eropa memilih untuk secara terbuka mendukung negara yang diserang, Uni Eropa juga telah mengirimkan beberapa rudal ini dari gudang senjatanya sendiri.
Stinger memiliki berat 15 kilogram, bergerak dengan kecepatan Mach 2.2, memiliki jangkauan maksimum lebih dari 5.000 meter.
Varian terbaru rudal ini mencakup hulu ledak pemandu inframerah/ultraviolet serta sekring jarak untuk membuatnya lebih efektif melawan drone.
Di sisi lain, Javelin adalah salah satu perangkat anti-armor bahu tercanggih di dunia, yang membawa pertarungan ke lawan.
Setelah diluncurkan, Javelin secara otomatis mengarahkan dirinya ke target, membiarkan penembak mencari perlindungan dan menghindari serangan balik.
Rudal anti-tank modern ini, yang terus diberikan oleh Amerika Serikat dan Estonia ke Ukraina, adalah senjata yang sangat mumpuni dengan sistem pengendalian tembakan canggih yang memungkinkannya digunakan secara efisien kapan saja, siang atau malam.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR