Sebelum perang dimulai, pesawat militer Ukraina kalah jumlah setidaknya tiga banding satu dengan pesawat yang dikumpulkan di perbatasan oleh Rusia.
Wallace mengatakan kemampuan Ukraina untuk menjaga beberapa pertahanan udara utuh sudah memaksa pesawat Rusia terbang di malam hari untuk menghindari deteksi.
Rudal pertahanan udara yang diluncurkan dari bahu, juga dikenal sebagai Manpad (sistem pertahanan udara portabel), hanyalah salah satu senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat ke Ukraina.
Lainnya termasuk rudal permukaan-ke-udara Stinger buatan AS, yang terkenal sebagai momok bagi pesawat Soviet selama pendudukannya di Afghanistan pada 1980-an.
Jumlah tepat senjata yang telah dikirim Barat ke Ukraina sulit didapat.
Pekan lalu Wallace mengatakan kepada BBC bahwa Barat kini telah mengirimkan "ribuan" senjata anti-tank dan "lebih dari seribu" Stinger.
CNN, mengutip seorang pejabat pertahanan AS, menyebutkan total 17.000 senjata anti-tank dan 2.000 Stinger, yang dikirim oleh AS dan sekutu NATO.
Inggris dan Amerika Serikat (AS) telah menyediakan senjata ke Ukraina sebelum invasi dimulai pada 24 Februari, dengan Inggris mengirimkan 2.000 rudal anti-tank ringan (Nlaws).
Mengomentari laporan bahwa mereka sudah digunakan untuk menghancurkan pawai lapis baja Rusia, Wallace mengatakan "kami punya bukti terpercaya untuk memverifikasi itu".
Ukraina mengatakan telah berhasil menghancurkan beberapa tank T-72 Rusia.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR