Meningkatnya jumlah pemain di Amerika Serikat menarik sponsor untuk olahraga, dan keyakinan di masa depan diakui oleh FIFA ketika diberikan USSF hak untuk menyelenggarakan Piala Dunia 1994.
Acara ini terbukti sukses besar, menarik hampir 3,6 juta peserta selama 52 pertandingan.
Baca Juga: Sejarah Sepak Bola di Indonesia: Mulai Muncul Klub-klub Sepak Bola saat Pemerintahan Hindia Belanda
Pertunjukan dukungan yang kuat ini mengarah pada pembentukan Major League Soccer, yang membawa sepak bola tingkat atas kembali ke Amerika Serikat dua tahun kemudian.
Liga profesional wanita AS yang baru, Women's United Soccer Association (WUSA), dimulai pada tahun 2001.
Liga, yang dibentuk setelah kesuksesan besar Piala Dunia Wanita pada tahun 1999, menampilkan banyak pemain wanita top dari seluruh dunia.
Liga delapan tim berlangsung tiga musim sebelum masalah keuangan memaksanya untuk ditutup setelah musim 2003.
Pada tahun 2002 dua negara berbagi tugas menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kalinya, saat Jepang dan Korea Selatan bekerja sama untuk Piala Dunia pertama yang diadakan di Asia. Jerman terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.
Cina ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita 2003, tetapi kompetisi dipindahkan ke Amerika Serikat setelah sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) muncul sebagai masalah kesehatan yang serius di Cina.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR