Intisari-Online.com - Tahukah Anda jenis olahraga yang harus dilakukan di usia 40 tahun ke atas?
Memasuki usia 40 tahun, kemampuan Anda berolahraga mungkin tak lagi sekuat dulu.
Namun, bukan berarti di usia 40 tahun Anda harus menghindari olahraga.
Melansir Health, ahli bedah ortopedi dan spesialis mobilitas Vonda Wright, MD membagikan 3 cara olahraga yang harus dilakukan di usia 40 tahun ke atas.
1. Jangan lewatkan peregangan
Dr. Wright, yang juga pemimpin Performance and Research Initiative for Masters Athletes di University of Pittsburgh Medical Center mengatakan, seiring bertambahnya usia, tendon dan otot kita cenderung menjadi lebih kencang, dan risiko cedera—khususnya tendinitis—meningkat.
Dia mengumpamakan jaringan ikat kaku dengan karet gelang yang mengering.
Satu tarikan yang keras akan membuat material yang rapuh robek.
Inilah sebabnya, mengapa penting bagi Anda yang berusia 40-an melakukan peregangan setiap hari.
"Cobalah untuk melakukan foam rolling. Pada dasarnya log dari busa keras berfungsi sebagai rolling pin untuk memecah adhesi kecil dan jaringan parut, sehingga meningkatkan aliran darah ke area bermasalah," katanya.
Dr. Wright juga merekomendasikan untuk melakukan peregangan dinamis dan pemanasan, yang melibatkan gerakan lambat dan terkontrol (seperti roll bahu dan sumo squat) daripada peregangan statis (pegang pergelangan kaki Anda dan tahan selama 30 menit).
"Peregangan seringkali diabaikan. Tapi, jika Anda ingin tetap aktif di usia Anda, penting untuk melakukan peregangan."
"Anda bisa melakukannya di pagi hari, saat istirahat makan siang atau malam hari sambil menonton TV,” kata Dr. Wright.
2. Latihan keseimbangan
Memasuki usia 40, koneksi neuromuskular yang membantu kita tetap tegak perlahan-lahan akan menurun.
Meski demikian, dr. Wright mengatakan, di usia 40-an Anda masih bisa mendapatkan kembali keseimbangan itu dengan latihan khusus setiap hari.
Baca Juga: Buktikan Sekarang Juga! Ini 7 Cara Sederhana yang Efektif Hilangkan Stres
Ia merekomendasikan, untuk melatih keseimbangan dengan berdiri dengan satu kaki seperti bangau setiap pagi.
“Kita tidak akan tahu bagaimana kemampuan keseimbangan kita sampai kita jatuh saat berdiri satu kaki,” ujarnya.
Dia juga menyarankan berlatih tai chi, pilates, atau yoga untuk dapat meningkatkan stabilitas.
Dengan rutin berolahraga di usia 40 tahun ke atas, kekuatan tubuh dan kesehatan tubuh akan tetap terjaga.
3. Latihan kekuatan otot
“Ini menyedihkan tapi benar terjadi. Antara ulang tahun ke-25 hingga ke-50, Anda bisa kehilangan hingga 10% dari massa otot Anda,” ungkap Dr. Wright.
Kemudian selama 30 tahun setelahnya, Anda bisa kehilangan 45% lagi.
Dan buruknya, otot yang hilang biasanya digantikan oleh lemak.
"Lemak ini membuat kita lebih besar, karena setengah kilogram lemak membutuhkan 18% lebih banyak ruang di tubuh kita," tulisnya.
Tapi, Anda dapat mencegah kehilangan otot dengan selalu menggunakan otot Anda, dengan latihan kekuatan secara rutin, seperti angkat beban, naik turun tangga, atau squat.
Baca Juga: Sejarah Bola Basket di Indonesia, Menyebar ke Berbagai Daerah pada Era 1930-an
Baca Juga: Sejarah Bola Basket di Dunia, Tercipta Karena Musim Dingin, Bagaimana Konsep Awalnya?
(*)