Intisari-Online.com - Konvoi militer besar Rusia, dikatakan sepanjang 40 mil (64km), dekat ibukota Ukraina, Kyiv, hampir tidak bergerak dalam tiga hari.
Laporan mengenai konvoi militer besar Rusia itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Inggris.
Namun pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia masih berniat untuk mengepung dan merebut kota tempat tinggal sekitar tiga juta orang itu.
Bahkan dengan taktik pengepungan jika perlu.
Dilansir dari bbc.com pada Jumat (4/3/2022), gambar satelit terbaru yang menunjukkan ukuran konvoi memicu kekhawatiran bahwa serangan akan segera terjadi.
Tetapi menurut intelijen pada Kamis pagi, konvoi tersebut terhenti selama tiga hari dan tetap berada lebih dari 30 km dari Kyiv.
Mengapa konvoi terhenti?
Ada beberapa alasan yang dapat menjelaskan mengapa konvoi besar, yang mencakup kendaraan lapis baja, tank, dan artileri yang ditarik, telah menghentikan pergerakannya ke ibu kota.
Salah satunya masalah logistik, perlawanan Ukraina yang tak terduga, dan moral yang rendah di antara pasukan Rusia.
Kerusakan mekanis dan kemacetan menyebabkan masalah, menurut pemerintah Inggris.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR