Dan wanita itu kemungkinan besar ditahan oleh anggota masyarakat atau diberi semacam opiat atau obat psikotropika untuk menghilangkan rasa sakit atau bahkan kehilangan kesadaran.
Berbicara dengan DiCYT, Rojo-Guerra mengatakan bahwa pisau batu yang ditemukan di dolmen menunjukkan bekas yang digunakan untuk memotong tulang.
Alat ini dipanaskan beberapa kali hingga suhu hingga 350 derajat Celcius, mungkin untuk tujuan kauterisasi.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR