Dia mendayung menyusuri sungai Danube, menuju Mediterania.
Sudah di Bulgaria, semangat petualangnya mulai liar. Danube tampak terlalu jinak baginya.
Sedikit yang dia tahu bahwa dengan mengikuti perasaannya akan menjadi awal yang sebenarnya dari petualangan tujuh tahun.
Jadi setelah merusak sebagian kayak-nya di sungai Vardar di Bulgaria, dia akhirnya mencapai Makedonia.
Di sana dia harus menunggu beberapa bulan untuk memperbaiki kayak-nya.
Pada tahun 1933 ia mencapai Thessaloniki dan akhirnya menatap ke laut.
Saat mengayuh dari pulau ke pulau, dia menyadari bahwa dia tidak lagi menginginkan pekerjaan pertambangan.
Dia dengan cepat mendapatkan popularitas, dan ke mana pun dia pergi, dia disambut dengan keramahan paling baik yang bisa dia harapkan.
Dia bisa mendayung di mana saja dia mau. Bahkan berencana sampai Australia? Itu akan menjadi cerita yang luar biasa!
Setelah mencapai Siprus ia melanjutkan ke Mesir, bertekad untuk menaklukkan Efrat.
Source | : | vintage news |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR