Tamale bayam
Tanaman bayam memiliki nilai religius untuk suku Aztec, dan bijinya serta daun-daunnya yang muda dipakai dalam berbagai makanan.
Biji bayam dapat dimasak, dikombinasikan dengan bahan pemanis seperti agave untuk membuat adonan atau ditambahkan ke makanan lain.
Biji bayam dimasak dalam tamale, yaitu tepung jagung dikukus dalam sekam dan kemudian diisi dengan berbagai makanan.
Makanan ini dipakai untuk bangsawan dan kelas atas, terutama di sekitar hari-hari festival.
Selama perayaan ini, masih mungkin bagi rakyat jelata untuk mendapatkan spesialisasinya.
Florentine Codex di abad ke-16 ditulis oleh seorang biarawan Spanyol di Mesoamerika, menjelaskan persiapan "tamale yang terbuat dari bunga jagung dengan biji bayam dan ceri yang ditambahkan" dan "tamale yang diisi dengan bayam hijau."
KOMENTAR