Mir Jafar segera diangkat menjadi nawab menggantikan Siraj.
Terlepas dari keinginannya untuk memihak Inggris, Mir Jafar bukanlah pemimpin yang independen.
Meskipun ia menerima dukungan militer dari Kompeni sampai tahun 1760, ia gagal memenuhi banyak tuntutan dari Inggris.
Jadi beberapa tahun setelah Clive mengetahui bahwa Jafar membuat perjanjian dengan Belanda pada tahun 1758, Inggris menghukum Jafar dengan menggantikannya dengan menantunya, Mir Qasim, di 1760.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR