Intisari-Online.com - Ancaman invasi Rusia belum berakhir dengan penumpukan tentara Rusia yang masih terus ada di perbatasan dekat Ukraina.
Diatmbah lagi, adanya latihan militer antara Rusia dan Belarusia.
Rusia akan memperpanjang latihan militer di Belarus yang akan berakhir pada hari Minggu, kementerian pertahanan Belarusia mengumumkan.
Langkah itu membuat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken lebih khawatir tentang invasi Rusia ke Ukraina.
NATO mengatakan Rusia dapat menggunakan pasukan di Belarus sebagai bagian dari kekuatan invasi untuk menyerang Ukraina.
Moskow menyangkal niat semacam itu.
Namun, menurut Mark Urban, Editor Diplomatik untuk BBC Newsnight, pengamat memperhatikan kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin menggunakan taktik lama NATO melawan Yugoslavia untuk menjebak Barat, melansir Daily Express, Minggu (21/2/2022).
Dia mengatakan: "Beberapa pengamat Rusia telah menyebutkan bahwa Putin mungkin berencana untuk menerapkan pola operasi yang erat pada kampanye NATO 1999 melawan Yugoslavia atas Kosovo.
"Langkah awal tampaknya mengkonfirmasi hal ini: penggunaan 'genosida' oleh Putin ditambah penciptaan 'krisis pengungsi' dengan menghapus warga Donbas.
“Jika Rusia mendukung 'Kosplay' NATO ini, kami dapat mengharapkan serangan di seluruh Ukraina sebagai instrumen pemaksaan, dengan demikian perkataan Biden pada hari Jumat bahwa Rusia akan 'menyerang' Kiev, dapat mencerminkan tindakan NATO terhadap Beograd dan target infrastruktur seperti Jembatan Novi Sad.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR