Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mengenal kota Vrindavan?
Mungkin nama kota Vrindavan cukup jarang Anda dengar.
Kota Vrindavan adalah nama sebuah kota di selatan New Delhi, India. Namun bukan sembarang kota. Ini merupakan 'kota janda'.
Dilansir dari nationalgeographic.grid.id pada Sabtu (19/2/2022), diperkirakan ada sekitar 15 ribu janda yang hidup di sana.
Alasan mereka berada di kota ini karena mereka diasingkan oleh keluarganya.
Tujuannya agar mereka tidak mendapat warisan.
Sebab para janda ini dianggap sebagai ‘penghisap uang’ dan ‘nasib buruk’.
Sementara beberapa orang lainnya memang datang dengan kemauan sendiri.
Alasannya di kota ini Anda bisa menemukan beberapa teman untuk berjuang sama-sama.
Di India, rasa malu sebagai janda masih begitu kuat di beberapa tempat.
Hal itu disampaikan oleh Bindeshwar Pathak, pendiri lembaga HAM, Sulabh International.
Pathak menyebutkan ada beberapa hal yang membuat para janda merasa diasingkan.
Misalnya mereka tidak diperbolehkan untuk merayakan dan menghadiri pesta pernikahan.
Atau harus mengenakan baju berwarna putih di dalam pengasingan.
Status janda, menurut Pathak, bisa seperti bentuk penjara seumur hidup bagi mereka.
Oleh karenanya Mahkamah Agung menugaskan Sulabh International untuk membantu wanita-wanita yang tidak mempunyai suami tersebut.
Salah satunya dengan memberikan tunjangan bulanan sebesar 2000 rupee (Rp420 ribu) kepada 700 janda.
Selain itu juga memberikan beberapa keterampilan agar mereka bisa melanjutkan hidup.
Sayangnya, tunjangan tersebut tidak bisa menghidupi semua janda yang tinggal di kota Vrindavan.
Alhasil tidak semua janda mendapatkan fasilitas yang baik.
Dengan sangat terpaksa mereka harus tinggal di rumah penampungan dan harus berbagi kamar.
Bahkan ada beberapa yang harus tidur di atas terpal di pinggir jalan.
Alasannya karena tidak ada yang mau menerima mereka,
Meski dikenal sebagai kota janda, kota Vrindavan sebenarnya merupakan kota spiritual.
Ini karena kota ini memiliki berbagai kuil untuk memuja Dewa Khrisna.
Sehingga selain menampung para janda, kota ini bisa mereka gunakan untuk berdoa dan beribadah.
Biasanya mereka akan berdoa bersama selama beberapa jam.
Dengan begitu, mereka akan mendapat imbalan dan alas tidur.
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR