Intisari-online.com - Pasukan Bela Diri Taiwan pada 15 Februari mengkonfirmasi bahwa sebuah pesawat sipil kecil dari daratan China baru-baru ini mendekati Pulau Dongdan Taiwan.
Menurut Global Times, pejabat Taiwan percaya bahwa China daratan sedang menguji respons pulau itu dengan mengizinkan pesawat sipil mendekati Pulau Dongdan.
Namun, para ahli militer daratan mengatakan pada 16 Februari bahwa insiden itu hanya menunjukkan kemampuan pertahanan udara Taiwan yang lemah.
Bahwa penerbangan semacam itu dapat sering atau bahkan diperluas ke bagian lain pulau itu jika mereka yang menginginkan pemisahan diri Taiwan terus melakukan provokasi.
Huang Chih-wei, kepala pasukan pertahanan udara Taiwan, pada 15 Februari mengkonfirmasi bahwa pesawat sipil China daratan.
Telah muncul di dekat Pulau Dongdan pada 5 Februari adalah pesawat ringan Y-12. .
Shih Shun-wen, juru bicara badan pertahanan Taiwan, mengatakan sangat mungkin bahwa daratan "menggunakan pesawat sipil untuk menguji tanggapan Taiwan".
Namun, Fu Qianshao, seorang ahli angkatan udara China daratan, mengatakan kepada Global Times pada 16 Februari.
Bahwa insiden itu menunjukkan kemampuan pertahanan udara Taiwan yang lemah.
Untuk memperkuat pernyataannya, Fu memberikan informasi bahwa penduduk pulau adalah yang pertama kali melihat kejadian tersebut dan merekam video tersebut.
Baru kemudian pasukan bela diri Taiwan bereaksi.
Otoritas pertahanan Taiwan tidak dapat memberikan rute penerbangan pesawat sipil Y-12.
Meskipun secara teratur mengumumkan jalur penerbangan pesawat daratan yang memasuki zona identifikasi pertahanan udara yang ditetapkan oleh Taiwan, menurut pers Taiwan.
Menurut Fu, kejadian ini mungkin disebabkan oleh Y-12 yang tersesat karena Pulau Dongdan sangat dekat dengan daratan China.
Tetapi bisa juga merupakan tindakan yang disengaja. Menurut Fu, pesawat ringan Y-12 dapat membawa peralatan pengawasan.
"Dalam hal ini, ini adalah peringatan baru yang kuat bagi warga Taiwan yang ingin memisahkan diri," tegas Fu.
Menurut pakar angkatan udara daratan, pendekatan pesawat sipil atau militer daratan ke pulau Taiwan adalah langkah efektif untuk mencegah separatis.
Fu menekankan bahwa jika kegiatan separatis berlanjut, jangkauan pesawat daratan tidak akan berhenti di Pulau Dongdan.
Analis daratan mengatakan militer China dapat menerbangkan pesawat di atas Taiwan jika gerakan separatis terus meningkat.
Dongdan adalah bagian dari Kepulauan Matsu, milik pulau Taiwan.
Pulau ini terletak kurang dari 50 kilometer sebelah timur provinsi Fujian, China daratan, dan 185 kilometer barat laut Pulau Keelung Taiwan.