Sebelum Bunuh Diri dengan Lompat dari Lantai 8, Novi Amelia Sempat Alami Berbagai Masalah Hingga Jalani Perawatan Kejiwaan, Buktikan Masalah Mental Tidak Boleh Disepelekan

Mentari DP

Editor

Novi Amelia bunuh diri.
Novi Amelia bunuh diri.

Intisari-Online.com - Seorang wanita dilaporkan melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 8Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Dilansir dari kompas.com pada Kamis (17/2/2022), korban dikonfirmasi adalahNovi Amelia, seorang model majalah dewasa.

Peristiwa yang menimpa Novi Amelia terjadi pada Rabu (16/2/2022) pukul 05.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas akibat bunuh diri, rupanya korban beberapa kali tersandung masalah.

Misalnya kejadian pada 2012 ketika dia menabrak 7 orang pengguna jalandi Jalan Gajah Mada, Tamansari.

Menurut polisi,Novi Amelia sedangmengendarai mobil Honda Jazzdan hanya menggunakan pakaian dalam.

Melalui tes urine, disebutkan bahwa dia sedang mabuk dan juga positif mengonsumsi narkoba.

Akibatnya dia divonis6 bulan penjara dengan masa percobaan 1 tahun pada 7 Januari 2014.

Baca Juga: Waktu Bayi Dijual Orangtua Kandungnya,Remaja Ini Memilih Bunuh Diri SetelahDitolak Saat Bertemu Lagi, Netizen: Semoga Kamu Mendapatkan Orangtua yang Baik di Kehidupan Selanjutnya

Baca Juga: Terjadi Tepat di Jantung Markas Agen Mata-mata Terbaik Sejagat, 3 Anggota Mossad Ini Tiba-tiba Akhiri Hidupnya Sendiri, Benarkah Karena Tekanan Kerja?

Masalah berlanjut beberapa bulan kemudian ketika dia ditemukan mengalami overdosis narkoba pada Juni 2014.

Dua tahun kemudian,Novi Amelia kembali membuat kontroversi dengan mengamuk di taksi.

Ada dugaan dia baru pulang pesta atau dugem.

Berbagai masalah itu membuatNovi Amelia pernahmenjalani perawatan kejiwaan beberapa tahun lalu.

Hal itu disampaikan olehKuasa hukum Novi, Chris Sam Sewu.

"Novi pernah berobat menjalani pemeriksaan kejiwaan beberapa tahun lalu," ujar Chris pada 2012.

Masalah yang menimpaNovi Amelia membuat kita tidak boleh menganggap remeh penyakit mental.

Karena penyakit mental ini tidak jelas gejala dan tandanya.

Sering kali mereka terlihat normal dalam kesehariannya. Tapi mungkin di saat yang bersamaan dia sedang berjuang.

Dan biasanya penyakit mental berkaitan dengan penderitaan dan hilangnya harapan yang dirasakan oleh penderitanya.

Baca Juga: Bak Dapat Balasan Langsung Usai Ledakkan Bandara Kabul dengan Bom, 2 Anggota ISIS-K Langsung Tewas dalam Serangan Rudal Amerika Beberapa JamKemudian

Baca Juga: Bak Dapat Balasan Langsung Usai Serang Pasukan Amerika di Afghanistan,Benteng ISIS Langsung Meledak Hanya Beberapa Jam SetelahLedakkan Bom Bunuh Diri diBandara Kabul

Tidak heran sering kali mereka berpikir untuk mengakhiri hidupnya atau bunuh diri.

Menurut mereka, bunuh diri adalahjalan keluar dari penderitaan dan sakit yang dialaminya.

Oleh karenanya, Anda bisa menjadi harapan untuk menolong mereka.

Ada dua cara yang bisa Anda lakukan sepertidilansir dariPscyhologytoday.com.

1. Jadilah sahabat yang tulus bagi mereka

Anda cukup mendengarkan dan mendukung mereka.

Lebih bagus jika Anda bisa membawa mereka untukmendapatkan bantuan profesional seperti psikolog maupun psikiater.

2. Jauhkan mereka dengan alat atau apa saja yang bisa membantu mereka untuk bunuh diri.

Tahukah Anda bahwa orang yang ingin bunuh diri biasanyamerencanakan waktu bunuh dirinya hanya beberapa jam sebelum itu terjadi?

Jika begitu, maka janganlah meninggalkannya sendirian. Atau jauhkan alat atau apa saja yang bisa membantu mereka bunuh diri.

Rest in peace,Novi Amelia.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Afghanistan Tewaskan 13 Tentara Amerika dan 90 Warga, Joe Biden Langsung Mengamuk, Bersumpah Akan Memburu ISIS-K hingga Siapkan Puluhan Pesawat Tempur

Baca Juga: Sering Lakukan Upaya Bunuh Diri, BenarkahTerpidana Mati Nikko Jenkins Punya Masalah Mental?

Artikel Terkait