Kerajaan Tarumanegara juga telah menjalin hubungan diplomatik dengan Cina. Dengan adanya hubungan diplomatik tersebut berarti juga terjalin hubungan perdagangan dan pelayaran antara Tarumanegara dan Cina.
Perekonomian di kerajaan ini juga maju, dibuktikan dengan raja yang memberikan sedekah 1.000 ekor sapi kepada para Brahmana.
Penduduk Tarumanegara hidup dengan cara bertani dan sistem pemerintahannya pun sudah teratur.
Kemudian, dari prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara, diketahui bahwa Raja Purnawarman kerap menggerakkan proyek perbaikan irigasi untuk kesejahteraan rakyatnya.
Megaproyek perbaikan irigasi oleh pemerintahan Raja Purnawarman dilakukan untuk menghindari bencana alam seperti banjir ataupun kekeringan yang pada musim kemarau.
Saluran yang dibuatnya bersama masyarakat secara gotong royong itu pun memberikan dampak besar terhadap ekonomi rakyat Tarumanegara dan kerajaan.
Raja Purnawarman wafat pada 24 November 434 M di usia 62 tahun dan kemudian dimakamkan di tepi Citarum.
Semasa hidupnya, Purnawarman dikenal banyak membuat prasasti yang berisi perjuangan dan pencapaiannya.
Salah satunya Prasasti Tugu, yang isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.
Baca Juga: Karier Shio Ayam di Tahun 2022 Cukup Menjanjikan, Bagaimana dengan Percintaannya?
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR