Sekitar 70.000 tentara AS ditempatkan secara permanen di Eropa.
Selain itu, 7.000 tentara lagi dikerahkan secara bergilir ke benua itu sebagai bagian dari misi dukungan NATO yang disebut Atlantic Resolve.
Peralatan militer tiba di sebuah pelabuhan di Polandia pada hari Jumat sebagai bagian dari rotasi tersebut, termasuk lusinan kendaraan lapis baja Stryker.
Di dalam negeri di AS, 8.500 tentara tambahan tetap berada dalam perintah siaga tinggi "bersiap untuk penempatan".
Biden dan pejabat AS lainnya mengatakan bahwa tidak ada tentara AS yang akan ambil bagian dalam pertempuran di Ukraina.
Pengerahan tentara AS datang setelah gambar satelit baru menunjukkan sejauh mana penumpukan militer Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina.
Baca Juga: Apa Penyebab Utama Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya Mengalami Kemajuan yang Pesat?
Lebih dari 100.000 tentara Rusia diperkirakan akan dikerahkan ke lokasi di Belarusia, Rusia barat dan Semenanjung Krimea, wilayah yang direbut oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.
Perkembangan paling signifikan yang ditunjukkan dalam gambar baru adalah bahwa banyak lokasi penempatan Rusia sekarang termasuk tenda, yang kehadirannya menunjukkan bahwa tentara telah tiba atau akan segera tiba, meningkatkan kesiapan tempur mereka.
Sumber yang mengamati Ukraina mengatakan kepada NPR bahwa jumlah kelompok taktis batalyon Rusia di perbatasan negara itu telah meningkat menjadi 83, naik dari 60 hanya dua minggu lalu. 14 lainnya sedang dalam perjalanan.
Setiap batalyon memiliki sebanyak 1.000 tentara. Rusia juga telah meningkatkan kekuatan angkatan lautnya, dengan kapal pendarat amfibi dan kapal perang lainnya berkumpul di Laut Hitam.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR