Advertorial

Ketika Berat Badan Kita Turun, Ke Manakah Perginya Lemak-lemak Kita? Ini Penjelasannya

Mentari DP

Editor

Ada orang yang mengira kalau lemak itu bukan hilang, tapi berubah jadi kotoran. Tapi jawabannya bukan itu.
Ada orang yang mengira kalau lemak itu bukan hilang, tapi berubah jadi kotoran. Tapi jawabannya bukan itu.

Intisari-Online.com - Pernahkah berat badan Anda mengalami penurunan? Baik itukarena sakit atau kelelahan?

Diketahui berat badan kita bisa turun karena lemak di tubuh kita hilang sehingga beratnya berkurang.

Lalu ke mana lemak-lemak itu pergi?

Begini penjelasannya dilansir dari bobo.grid.id.

Baca juga:Diet Ala Astronot Ini Diklaim Sanggup Turunkan Berat Badan Hanya dalam 13 Hari

Bukan jadi kotoran atapun otot

Ada orang yang mengira kalau lemak itu bukan hilang, tapi berubah jadi kotoran.

Kotoran itulah yang kita buang setiap hari dan mengurangi berat badan kita.

Ada juga orang yang mengira kalau lemak itu akan berubah jadi otot.

Apalagi kalau kita sering berolahraga, lemak akan hilang dan ototpun terbentuk

Namun, ternyata tidak seperti itu.

Memang benar, saat berat badan kita turun, lemak bukan menghilang tapi berubah jadi sesuatu yang kita keluarkan.

Tapi itu bukan berubah jadi kotoran ataupun otot.

Lemak ternyata berubah jadi karbondioksida dan air.

Karbondioksida yang kita keluarkan setiap kali kita bernapas itu merupakan penguapan lemak.

Sekitar 84% lemak yang hilang akan keluar melalui paru-paru dalam bentuk karbondioksida.

Sedangkan 16% lemak itu akan berubah jadi air dan bercampur dalam sirkulasi tubuh sampai keluar sebagai keringat dan air pipis.

Baca juga:Selain Bisa Menurunkan Berat Badan, Mengonsumsi Satu Buah Pisang Saban Hari Juga Punya Manfaat Lainnya Lho! Penasaran?

Serat dan zat lainnya

Menurut penelitian, satu-satunya zat yang sampai ke usus besar dalam bentuk utuh dan tanpa dicerna adalah serat makanan.

Selain itu, semua zat yang dicerna oleh tubuh akan diubah jadi karbondioksida dan air.

Zat-zat itu misalnya lemak, karbohidrat, protein, vitamin, kalsium, dan lain-lain.

Zat itu akan terserap ke dalam aliran darah dan organ tubuh lalu akan diam di situ sampai menguap melalui napas kita.

Jadi, haruskah kita bernapas lebih sering untuk menurunkan berat badan?

Ternyata tidak harus begitu yah!

Menghirup dan mengembuskan napas lebih dari yang diperlukan malah akan membuat kita pusing.

Nah, supaya jumlah karbondioksida yang diproduksi tubuh bisa meningkat, kita harus menggerakkan otot-otot kita.

Caranya adalah dengan berolahraga, tak perlu yang berat, olahraga saja yang ringan dan teratur.

Olahraga akan membuat kita bernapas lebih teratur dan keringat juga akan keluar.

Dengan begitu, lemak kita akan lebih banyak dikeluarkan.

Baca juga:Minum 5 Jenis Minuman Ini Sebelum Tidur, Berat Badan Akan Segera Turun

(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Ke Mana Perginya Lemak Saat Berat Badan Kita Turun?”)

Artikel Terkait