Intisari-Online.com - Mitos Yunani mengisahkan Echo sebagai peri (nimfa) gunung yang kemampuannya berbicara dikutuk, membuatnya hanya bisa mengulangi kata-kata terakhir yang diucapkan kepadanya.
Sampai ketika, salah satu peri teman Echo bernama Artemis menjalin perselingkuhan dengan Zeus, Dewa Penguasa Yunani.
Hubungan cinta terlarang itu selalu mereka lakukan di sebuah tempat rahasia di dalam hutan.
Lambat laun, kisah perselingkuhan peri dengan Raja terdengar sampai ke telinga Hera, istri dewa Zeus.
Hera pun murka dan langsung mencari keberadaan peri yang menggoda suaminya tersebut.
Menurut Ovid, penyair Romawi kuno yang hebat, Echo diberi tugas menghibur dan mengalihkan perhatian istrinya, Hera, dan mencegah Zeus menemukan petualangan erotisnya bersama peri lain.
Echo populer di kalangan nimfa, tetapi tidak disukai oleh Hera.
Kemudian, Hera yang dikenal karena sifat cemburu dan pendendamnya, menjadi curiga dan marah pada Echo, mengira Echo sebagai objek kasih sayang vulgar Zeus.
Sadar akan hubungan cinta suaminya, terutama dengan bidadari cantik, Hera mengutuk Echo yang sebenarnya tidak terlibat sama sekali dalam hubungan intim Zeus.
Hera yang marah berkata, "Nona muda, celotehmu telah membuatmu masuk, dan kamu akan dihukum karenanya! Mulai saat ini, satu-satunya kata yang bisa kamu ucapkan adalah kata-kata yang pertama kali diucapkan orang lain kepadamu."
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR