"Bayangkan Ukraina menjadi anggota NATO dan memulai operasi militer. Apakah kita harus berperang dengan NATO? Apakah ada yang memikirkan itu? Jelas tidak!" kata Putin.
Dia memperingatkan bahwa skenario ini akan memiliki konsekuensi serius bagi keamanan Eropa karena Rusia dan NATO bisa berperang.
Selain itu, Putin mengatakan bahwa perhatian utama Washington bukan di Ukraina, tetapi dalam menahan Rusia.
Dalam hal ini, katanya, "Ukraina hanyalah alat untuk mencapai tujuan" menahan Moskow oleh AS.
Presiden Rusia mengataka, "Membatasi Rusia dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, dengan menarik kita ke dalam semacam konflik bersenjata dan dengan bantuan sekutu Amerika Serikat dan Eropa, kemudian menghukum kita dengan tindakan berat yang dibicarakan Barat."
Baca Juga: Bukan Amerika Justru Inggris yang Ngotot Ingin Ikut Campur Konflik Ukraina Rusia, Apa Alasannya?
Menurut Reuters, Putin belum membuat banyak pernyataan publik tentang krisis Ukraina sejak 23 Desember.
Ini telah menimbulkan pertanyaan bagi publik tentang sikap pribadi Putin.
Berbicara pada konferensi pers, Perdana Menteri Hungaria Orban mengatakan bahwa masih ada ruang untuk negosiasi antara Rusia dan Barat.
"Hari ini saya percaya bahwa perbedaan yang ada dapat dipersempit dan para pihak dapat menandatangani kesepakatan yang akan menjamin perdamaian dan keamanan Rusia dan dapat diterima oleh negara-negara anggota NATO," kata Orban.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR