Find Us On Social Media :

Bukan Amerika Justru Inggris yang Ngotot Ingin Ikut Campur Konflik Ukraina Rusia, Apa Alasannya?

By Afif Khoirul M, Selasa, 1 Februari 2022 | 07:45 WIB

Inggris akan memberikan senjata berbahaya ini ke Ukraina.

Intisari-online.com - Inggris telah menawarkan untuk mengerahkan pasukan di darat, di udara dan di laut untuk memperkuat kemampuan pertahanan negara-negara NATO.

Di perbatasan utara dan timur ketika ketegangan antara Rusia dan Ukraina meningkat.

Kantor Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada 29 Januari bahwa Inggris akan mengajukan proposal kepada komandan NATO minggu depan.

Berdasarkan proposal tersebut, Inggris dapat menggandakan garnisunnya di negara-negara Eropa Timur dan mengirim senjata pertahanan ke Estonia.

Inggris saat ini memiliki sekitar 1.150 tentara di Eropa Timur dan ingin mengirim lebih banyak pasukan, senjata, kapal perang, dan pesawat ke wilayah tersebut.

Perdana Menteri Johnson mengatakan dia telah memerintahkan angkatan bersenjata Inggris untuk siap mengerahkan pasukan di seluruh Eropa minggu depan.

Untuk memastikan bahwa Inggris dapat mendukung sekutu NATO di darat, laut dan udara.

Johnson memperingatkan bahwa jika Rusia mengambil tindakan militer terhadap Ukraina, itu akan menjadi tragedi bagi Eropa.

Baca Juga: Mati-matian Bela Ukraina Lawan Rusia, Ternyata Joe Biden Tak Punya 'Power', Pengamat Militer Beberkan Kelemahan Militer Amerika Sebenarnya di Bagian Ini

Baca Juga: Mampu Luluh Lantakkan Ukraina Tanpa Perlu Pusingkan Serangan Balasan, Inilah Kinzhal, Rudal Hipersonik Rusia dengan Jenis Lintasan yang Tak Sanggup Dibendung NATO

Inggris memimpin upaya di Eropa untuk menekan Rusia atas krisis Ukraina.

Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly mengatakan pada 29 Januari bahwa negara itu berencana untuk mengirim beberapa ratus tentara ke Rumania.