Intisari-Online.com - Saat ini, CEO Tesla Elon Musk adalah orang terkaya di dunia.
Namun, posisi orang terkaya diyakini dipegang oleh Mansa Musa, penguasa Kerajaan Mali dari tahun 1312 M hingga 1337 M.
Mampukah Elon Musk melampaui Mansa Musa untuk menjadi orang terkaya dalam sejarah?
Dibanding sekarang, jauh lebih sulit untuk menghitung kekayaan sekitar 500 tahun yang lalu.
Walau begitu, ada berbagai perkiraan kekayaan Mansa Musa.
Dilansir dari nationalgeographic.grid.id pada Rabu (2/2/2022), para sejarawan nampaknya percaya bahwa kekayaan Musa begitu luar biasa.
Menurut Rudolph Butch Ware, profesor sejarah di University of California, sebagian besar kekayaan Musa berasal dari penambangan garam dan deposit emas.
Pada masa itu, dia menjadi kerajaan terkaya di Afrika.
Bagaimana dengan Elon Musk?
Pada tahun 2021, gelar orang terkaya di dunia direbut oleh Musk ketika saham Tesla meningkat.
Dilansir dari marketrealist.com pada Rabu (2/2/2022), saat ini, Musk adalah orang terkaya karena kapitalisasi pasar Tesla sekarang di atas 1 triliun Dollar AS.
Kekayaan bersih Musk sekitar 290 miliar Dollar AS.
Dengan data itu, Elon Musk adalah orang terkaya yang pernah ada secara absolut.
Dalam dolar absolut, Musk adalah orang terkaya yang pernah ada.
Dia satu-satunya orang yang kekayaan bersihnya secara absolut telah melampaui 300 miliar Dollar AS.
Tidak ada orang lain dalam sejarah yang bahkan melampaui 200 miliar Dollar AS dalam kekayaan bersih absolut.
Mungkin jika Musk mencantumkan banyak perusahaan swasta yang dia pegang, kekayaan bersihnya akan melonjak lebih dari level ini.
Kerajaan bisnis Musk tersebar di industri yang sedang berkembang dan berkembang pesat.
Seperti mobil listrik, energi terbarukan, dan perjalanan ruang angkasa.
Nah, rupanya kekayaan Musk sangat tergantung dengan Indonesia. Bahkan dia tidak menutupi potensi ketergantungannya kelak pada Indonesia.
Rupanya semua itu karena baterai listrik.
Ya, baterai listrik merupakan inti tenaga dari mobil-mobil listrik buatan perusahaannya.
Ingat, salah satu syarat mutlak dari pembuatan baterai listrik adalah keberadaan nikel.
Dan Indonesia merupakan produsen dan eksportir nikel terbesar dunia.
Tercatat bahwa sekitar 27% pasar nikel global dikuasai oleh Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sepanjang 2019, Indonesia ternyata mampu memproduksi 800.000 ton nikel.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR