Dibongkar Media Inggis Neraka China Terkuak, Demi Cari Muka di Hadapan Dunia, Akan Dihelatnya Olimpiade di Beijing, Negeri Panda Tumbalkan Ribuan Orang Dengan Cara Gila Ini

May N

Penulis

Penjara rahasia di China yang terkuak lagi menjelang Olimpiade Musim Dingin
Penjara rahasia di China yang terkuak lagi menjelang Olimpiade Musim Dingin

Intisari - Online.com -Politburo yang berkuasa di China telah menjembatani sistem "penjara hitam" yang mana puluhan ribu orang menghilang.

Tahanan di sistem penahanan dari negara ini menjalani "pengawasan perumahan di lokasi yang ditentukan".

Para tahanan sampai di lokasi tertentu kemudian diberitahu "kau sekarang berada di bawah RSDL" tapi setidaknya mereka ditawari "satu malam".

Setelah disambut, tahanan diberitahu, "hak kamu hanyalah menurut".

Menambah ketegangan, Beijing mengirimkan peringatan keras kepada atlet asing siapapun yang ingin membuat pernyataan politik selama Olimpiade Musim Dingin bulan depan, seperti mengutip express.co.uk.

Politburo tidak dengan jelas mengatakan konsekuensinya, mereka hanya menyatakan atlet yang melanggar akan menjadi subyek "hukuman tertentu", dan meninggalkan sisanya pada imajinasi kita.

Banyak pelawan kunci terhadap peran rezim yang sekarang mulai menghilang.

Pengacara Hak Asasi Manusia (HAM), Xie Yang, adalah yang pertama menjadi korban program penghilangan massal China di tahun 2015.

Baca Juga: Misteri Lenyapnya 3.000 Batalon Nanking Tanpa Bekas, Apakah Pasukan Tiongkok Benar-Benar Menghilang di Tahun 1939?

Baca Juga: Berlagak Bela Muslim di Xinjiang dengan Gembar-gembor Ogah Ikut Olimpiade China 2022, Borok AS yang Dimulai 2 Dekade Silam Ini Malah Jadi Bulan-bulanan

Setelah ia dikeluarkan, ia mengatakan kengerian yang ia alami selama berbulan-bulan masa tahanan di dalam jaringan "penjara hitam" tersembunyi.

Penjara rahasia di China yang terkuak lagi menjelang Olimpiade Musim Dingin
Penjara rahasia di China yang terkuak lagi menjelang Olimpiade Musim Dingin

Pengacara itu mengatakan kepada teman-temannya: "Jangan biarkan diam menjadi kebiasaan."

Ia mendapat kebebasan setelah ia mengakui dalam sebuah video jika ia "mengalami pencucian otak di luar negeri" dan menyangkal klaim sebelumnya mengenai perlakuan yang salah kepadanya.

Namun, bulan ini ia ditangkap lagi dari rumahnya di selatan provinsi Hunan.

Kali ini ia ditahan atas tuduhan "menghasut subversi kekuasaan negara".

"Perlawanan" yang cepat ia keluarkan adalah untuk memprotes mengenai perlakuan terhadap seorang guru yang dibuang ke dalam rumah sakit jiwa bulan lalu setelah ia mengkritik otoritas.

Aktivis lainnya, yang disebut Yang Maodong, dan dikenal dengan nama penanya Guo Feixiong, hilang pada Desember setelah peperangan publik untuk memenangkan izin mengunjungi istrinya yang sakit di AS.

Baca Juga: Sesumbar Lebih Baik dalam Penyelenggaraan Olimpiade, China Malah Bisa Jadi Sumber Covid-19 Varian Baru Setelah Ledakan Kasus Omicron Menjelang Perhelatan Olahraga Internasional Ini

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Amerika Serikat Umumkan Boikot Diplomatik Terhadap Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China 2022 Mendatang

Michael Caster, pendiri Safeguard Defenders, berbicara kepada The Sunday Times dan mengatakan jika "China menghilangkan Peng Shuai karena ia memiliki keberanian mengenai kekerasan seksual oleh pejabat senior partai".

Caster menambahkan: "Beijing telah menghilangkan puluhan ribu warganya untuk alasan yang tidak kalah sewenang-wenang untuk membungkam dan mengintimidasi.

"Kita tidak memperbolehkan China menggunakan sorotan ke mereka sebagai tuan rumah Olimpiade untuk memanipulasi narasi dan menghapus catatan kriminalnya.

Berita ini datang saat Presiden China, Xi Jinping, diperkirakan mendapatkan masa jabatan ketiga tahun ini.

Baca Juga: 'Hanya Dalam Satu Hari, Saya Kehilangan Martabat dan Agama,' Kesaksian Mantan Napi Penjara Paling Kejam di Iran, Harus Mengais Bekas Makanan Jika Lapar

Baca Juga: Niat Untung Malah Buntung, Ngebet Kaya Mendadak Seperti Ghozali, Para Penjual Foto KTP Sebagai NFT Justru Malah Terancam Penjara, Dendanya pun Tembus Miliaran

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait