Intisari-Online.com - Di tengah kekhawatiran tentang kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina, Rusia meluncurkan latihan besar-besaran dengan sekutu satu-satunya di wilayah tersebut, Belarusia.
Pasukan telah dipindahkan dari Timur Jauh Rusia ke perbatasan Belarusia dengan Ukraina di tengah meningkatnya ketegangan.
Jet tempur Rusia juga telah terbang ke Belarusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Angkatan Udara sedang merelokasi pesawat tempur multiperan Su-35 ke Belarusia sebagai bagian dari inspeksi pasukan reaksi Negara Serikat, melansir The EurAsian Times, Rabu (26/1/2022).
“Awak pesawat tempur multi-peran Su-35S dari Distrik Militer Timur, yang terlibat dalam memeriksa pasukan respons dari Negara Serikat, terus pindah ke lapangan terbang Belarusia,” kata MOD Rusia.
Para kru melakukan pendaratan menengah di lapangan terbang distrik militer Tengah dan Barat untuk mempersiapkan misi berikutnya dan bersantai, menurut kementerian.
Jalur penerbangan pesawat tempur multi-peran direncanakan dengan cermat oleh navigator penerbangan, dengan mempertimbangkan kemampuan penerbangan non-stop maksimum pesawat serta kondisi cuaca di sepanjang perjalanan.
“Setelah tiba di lapangan terbang Republik Belarusia, awak pesawat tempur multifungsi Su-35 akan mengambil tugas tempur untuk pertahanan udara sebagai bagian dari pemeriksaan fungsi sistem pertahanan udara terpadu Negara Serikat,” kata kementerian itu.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin telah mengumumkan bahwa dua batalyon sistem pertahanan udara S-400 dan 12 pesawat tempur Sukhoi-35 akan dikirim ke Belarus untuk berpartisipasi dalam latihan yang dijadwalkan bulan depan untuk menilai kesiapan kekuatan reaksi kolektif Negara Serikat.
Latihan bersama akan dilakukan di perbatasan barat Belarusia dan di Rusia selatan, yang berbatasan dengan Ukraina, menurut presiden otokratis Belarusia, Alexander Lukashenko.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR