Intisari-online.com - Belakangan ini, Rusia gencar melakukan latihan militer untuk mendukung invasi ke Ukraina.
Terungkap Rusia tengah melakukan latihan militer dengan sekutunya China, dan Iran.
Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa enam kapal amfibi besar menuju ke Mediterania.
Mereka akan bergabung dengan kelompok tempur Armada Pasifik, setelah armada ini menyelesaikan latihan dengan angkatan laut Iran dan Cina.
"Skuadron enam kapal amfibi besar Armada Baltik dan Armada Utara berlayar pada 15 Januari, pindah ke area latihan di Mediterania," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Menurut informasi terbaru, 6 kapal amfibi ini, bergerak dalam dua kelompok, baru-baru ini melewati Selat Inggris dan akan segera berada di Mediterania.
Setelah bergabung dengan kelompok tempur Armada Pasifik, kapal perang Rusia akan berpartisipasi dalam latihan bersama.
Kelompok tempur Armada Pasifik Rusia termasuk RFS Varyag andalan, kapal perusak Admiral Tributs, kapal logistik Boris Butoma dan kapal perang lainnya.
Kapal-kapal ini saat ini sedang berlatih di perairan Iran dengan kapal angkatan laut Iran dan China.
Sebanyak 14 kapal perang dari tiga negara telah berpartisipasi dalam latihan tersebut sejak 18 Januari.
Pengamat mengatakan bahwa kelompok kapal perang Rusia dapat dengan mudah memasuki Laut Hitam dekat Ukraina.
Kapal perang di Mediterania dapat berlayar ke Laut Hitam melalui Bosphorus Turki.
Tak hanya Rusia, Amerika juga melakukan latihan dengan kapal perangnya.
Kelompok penyerang kapal induk AS Harry S. Truman juga telah tiba di Mediterania, memimpin pasukan NATO untuk berpartisipasi dalam latihan militer sejak 24 Januari.
Latihan itu diperkirakan akan berakhir pada awal Februari, menurut juru bicara Pentagon John Kirby.
"Latihan 12 hari dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan NATO untuk meluncurkan serangan dengan kapal perang dan kapal induk untuk mendukung pencegahan dan memperkuat kemampuan pertahanan aliansi," kata Kirby.
Kelompok pemogokan kapal induk USS Harry S. Truman akan menjadi bagian dari pasukan gabungan NATO ketika berpartisipasi dalam latihan di Mediterania.
Tetapi akan dipimpin oleh Wakil Laksamana Eugene H. Black III.
Eugene saat ini adalah komandan Armada ke-6 Angkatan Laut AS.
Seorang juru bicara Pentagon menegaskan bahwa latihan itu adalah bagian dari rencana yang telah disiapkan sebelumnya dan tidak terkait dengan perkembangan tegang baru-baru ini dengan Rusia.
"Ini bukan latihan untuk menghadapi kemungkinan skenario di Ukraina," kata Kirby.
Kirby menekankan bahwa AS dan NATO telah mempertimbangkan apakah akan melakukan latihan "pada saat yang menegangkan ini", tetapi latihan tersebut akan tetap dilakukan.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyambut baik kedatangan kelompok penyerang kapal induk AS di Mediterania.