Intisari-Online.com - Kekhawatiran bahwa Rusia dapat meluncurkan invasi kapan saja ke Ukraina makin bertambah.
Ukraina telah memperingatkan bahwa Rusia telah "hampir menyelesaikan" peningkatan kekuatannya.
Semua itu dapat digunakan untuk serangan terhadap Ukraina.
Menurut penilaian intelijen terbaru Kementerian Pertahanan Ukraina, Rusia kini telah mengerahkan lebih dari 127.000 tentara di wilayah tersebut.
Hal itu dibagikan Ukraina secara eksklusif pada CNN, Selasa (18/1/2022).
“Kekuatan penuh kelompok darat RF AF (Angkatan Bersenjata Federasi Rusia) di arah Ukraina – (adalah) lebih dari 106.000 personel. Bersama dengan komponen laut dan udara, jumlah total personel lebih dari 127.000 prajurit,” kata penilaian itu.
Penilaian intelijen itu menyebut situasi itu "sulit".
Ukraina pun yakin Rusia "berusaha memecah dan melemahkan Uni Eropa dan NATO."
Tindakan Rusia juga "bertujuan untuk membatasi kemampuan Amerika Serikat," kata penilaian itu, "untuk memastikan keamanan di benua Eropa."
Penilaian itu muncul setelah tiga putaran pembicaraan diplomatik antara Rusia dan Barat yang bertujuan untuk mengurangi eskalasi krisis gagal menghasilkan resolusi pekan lalu.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR