Selama dua tahun itu, Nemat berusaha agar tetap waras dengan meyakini bahwa ada orang-orang di luar penjara menantinya.
“Karena saya yakin selalu ada orang di luar penjara yang menanti saya," ungkapnya.
Betapa beratnya kehipan Penjara Evin juga dibeberkan Mohammad Hossein Rafiee, seorang pensiunan profesor Universitas Tehran, yang ditangkap di jalan pada 16 Juni 2015 dan dibawa ke penjara itu.
Ia ditangkap usai menerbitkan artikel yang mendukung negosiasi nuklir di bawah pemerintahan Presiden Hassan Rouhani.
Rafiee dituduh menyebarkan propaganda melawan rezim dan pada 25 Mei 2015 divonis enam tahun penjara.
Kepada putrinya, Anna Maryam Rafiee, pria berusia 70 tahun tersebut menuturkan bagaimana beratnya hidup di dalam penjara Evin selama musim panas.
Tanpa pendingin udara, suhu di dalam gedung penjara Evin dapat mencapai 45 derajad Celcius.
Kemudian, jatah makanan diberikan sangat minim sebagai hukuman.
“Seringkali para tahanan mengais-ais bekas makanan yang terjatuh di lantai karena masih lapar,” ujar Rafiee melalui telepon kepada sang putri, seperti dilansir The Guardian.
Buah pun menjadi makanan mewah di penjara itu. Pasalnya, buah hanya tersedia setiap 10 hari di toko penjara dengan kualitas rendah dan harga sangat mahal.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR