Karena penasaran, mereka menggali lubang besar bersama-sama dan menyalakan lampu untuk melihatnya.
Ketika petani dan para pekerja melihat pemandangan di bawah, mereka semua terkejut.
Ternyata, di bawah tanah adalah gua yang penuh dengan koin.
Ini adalah koin kuno yang tersusun rapi.
Karena waktu dan perubahan geologis, koin-koin tersebut telah teroksidasi dan saling menempel, dalam jumlah yang sangat besar sehingga tidak ada yang bisa menghitungnya.
Segera setelah itu, petani melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang setempat.
Tim ahli dan arkeologi dikirim untuk menjelajahi gua koin ini.
Setelah melakukan penilaian, para ahli mengatakan bahwa lubang ini berisi sekitar 20 koin Dinasti Song (960-1279).
Banyak koin kuno yang sangat langka, termasuk dalam kategori yang sangat diburu di pasar barang antik.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR